Senin, 04 Januari 2010

Peringatan 5 Tahun Tsunami : Kata Wapres "Semangat Rakyat Aceh Patut Dicontoh


Peringatan 5 Tahun Tsunami
"Semangat Rakyat Aceh Patut Dicontoh"
Memang masih banyak yang perlu dibenahi setelah lima tahun tsunami Aceh berlalu.

Acehson – Wakil Presiden Boediono memuji ketegaran rakyat Aceh dalam menghadapi musibah gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004 silam. Dia mengingatkan agar rakyat Aceh tidak larut lagi dalam kesedihan.

“Saya teringat dengan pepatah Aceh: Menyoe ka ta meupakat, lampoeh Jrat ta Peugala (kalau kita sudah sepakat, kuburan pun bisa kita gadaikan). Semangat rakyat Aceh untuk bangkit patut dijadikan contoh,” kata Boediono di sela peringatan lima tahun tsunami Aceh, di pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh, Sabtu 26 Desember 2009.

Menurut Boediono, masih banyak yang perlu dibenahi setelah lima tahun tsunami Aceh berlalu. Hal yang terpenting adalah mengenai peningkatan ekonomi Aceh yang perlu terus ditingkatkan pasca tsunami dan konflik. “Aceh punya banyak sumber daya alam, Aceh mempunyai kesempatan memperbaiki ekonominya lebih baik lagi,” kata dia.

Selain itu Boediono juga mengingatkan agar pemerintah Aceh terus meningkatkan pendidikan anak-anak di Aceh. Peningkatan pendidikan menjadi modal penting untuk mewujudkan Aceh yang lebih baik.

“Konflik dan tsunami telah menurunkan ekonomi masyarakat Aceh, untuk itu pemerintah Aceh perlu lebih terus berupa meningkatkan perbaikan disegala sektor, Menyoe juet ta peulaku, boh labu jeut keu asoe kaya, (kalau bisa disiasati, buah labu bisa jadi kue srikaya,)” ujarnya dalam bahasa Aceh.

Sementara itu dalam laporannya, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, berbagai persoalan masih muncul setelah lima tahun tsunami Aceh. Hal itu juga termasuk masalah perumahan bagi korban tsunami dan persoalan jalan pantai Barat Aceh selatan Aceh sepanjang 1.006 kilo meter. “Kita terus berharap dan berupaya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang masih tersisa,” kata dia.

Selain menghadiri puncak peringatan tsunami di Ulee Lheu Banda Aceh, Boediono juga mengunjungi SMU 6 Lamjabat Banda Aceh, dan berdialog dengan para siswa. Dalam kesempatan itu, wakil Presiden mengingatkan agar para siswa giat belajar. “Kalian adalah penerus bangsa ini kalian akan mengantikan kami menjadi pemimpin bangsa ini ke depan," kata Boediono.

Sebelum bertolak menuju Jakarta, Wakil Presiden juga mengunjungi Museum Tsunami Aceh dikawasan Blang Padang Banda Aceh dan juga melaksanakan shalat dhuhur di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambah comment kamu ya kawan-kawan, di sini: